Rabu, 23 November 2016 bertempat di Ruang A.302 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, telah diselenggarakan Training of Trainer/TOT Literasi Informasi. Lasa Hs, M.Si, selaku Ketua FSPPTM (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah) dalam sambutannya menyampaikan akan pentingnya berjejaring sesama Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah pada khususnya, dan dengan berbagai instansi lainnya. Warsiti, M.Kep., Sp.Mat, Rektor UNISA Yogya, dalam sambutan sekaligus membuka acara juga menyampaikan akan pentingnya peran perpustakaan bagi sebuah lembaga pendidikan tinggi, sehingga perpustakaan harus terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Setelah mebuka acara, beliau sekaligus melaunching program perpustakaan: Perpus Bertadarus”, yaitu program bertadarus di perpustakaan, untuk lebih mencintai Alqura’an sebagai implementasi Visi UNISA Yogyakarta.
Hadir sebagai peserta TOT LI dari berbagai jenis perpustakaan. Ada dari perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus, dan sebagian besar dari Perpustakaan Perguruan Tinggi. Peserta berasal dari DIY dan jawa Tengah. TOT disampaikan oleh pembicara berskala nasional, yaitu Nur Cahyati Wahyuni, S.Ant, M.Sc. (Pustakawan UGM, sekaligus Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia) DIY. Pembicara pertama menyampaikan tentang “Literasi Informasi sebagai Kunci Sukses Berprestasi”. Menurut Nur Cahyati, seseorang yang melek informasi adalah seseorang yang mampu:
- Mengetahui sejauh mana informasi dibutuhkan
- Mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
- Mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis
- Menggabungkan informasi terpilih ke dalam basis pengetahuan seseorang
- Menggunakan informasi secara efektif untuk mencapi tujuan tertentu
- Memahami tentang kondisi ekonomi, hukum, dan isu sosial seputar penggunaan informasi
- menggunakan informasi secara legal dan etis.
Lebih lanjut pembicara menyampaikan bahwa orang yang melek informasi, maka akan punya modal untuk terus berprestasi, karena orang yang cerdas mempunyai beberapa karakteristik: berkualitas, berkonsep pada pembelajaran sepanjang hayat, fleksibel, kreatif, berpikir positif, keterbukaan, dan berpengetahuan (will informed). Oleh karena itu sudah selayaknya jika Literasi Informasi penting dilakukan oleh pustakawan di berbagai instansi.
Pembicara kedua adalah Pustakawan UMY, Novy Diana Fauzie, S.S, MA, yang menyampaikan dan mempraktikkan tentang apa dan bagaimana dengan pelaksanaan Literasi Informasi. Dia mengajak peserta untuk merencakan jenis Literasi Informasi apa yang cocok dilakukan di tempat kerja peserta. Dia juga mengajak peserta untuk mempraktikkan beberapa teknik atau model Literasi Informasi, seperti cara menyampaikan materi, persiapan apa yang dibutuhkan, bagaimana mengevaluasi program, bagaimana mengakses berbagai sumber informasi yang ada, dsb.
Acara dilanjutkan dengan materi ketiga tentang Penguatan dan Implementasi Kerjasama Perpustakaan oleh Irkhamiyati, M.IP (Kepala Perpustakaan UNISA Yogya). Acara terakhirnya adalah Muswil/Musyawarah Wilayah FSPPTM (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah) DIY-Jateng. Tujuannya untuk membentuk kepengurusan FSPPTM Koordinator Wilayah DIY-Jateng dan program kerjanya. Banyak manfaat yang diperoleh dari acara ini, sehingga kegiatan ini sangat penting diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. (Irkhamiyati-Agung Suyudi)