Perpustakaan Universiats ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa Yogya) mengirimkan perwakilan pustakawannya untuk mengikuti Rapat koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan seminar nasional yang bertempat di STIE Muhammadiyah Cilacap. Kegiatan yang diselenggarakan oleh FPPTMA Korwil DIY & Jateng Selatan ini berlangsung selama dua (2) hari yaitu tanggal 23-24 Juni 2023. Pustakawan Unisa Yogya yang dikirim dalam kegiatan ini yaitu Ibu Irkhamiyati, MIP. selaku Kepala Perpustakaan Unisa Yogya sekaligus sebagai Ketua Umum FPPTMA Pusat dan Ibu Zeni Istiqomah, M.A selaku koordinator layanan pemustaka.

 Ketua FPPTMA Korwil DIY & Jateng Selatan Ibu Purwati S.I.Kom.  mengungkapkan bahwa kegiatan Rakorwil ini sebagai ajang silaturahmi. Rapat bersama membahas keberlanjutan program kerja, peningkatan kompetensi dan keilmuan, serta refreshing bersama anggota. Peningkatan kompetensi dan keilmuan didapat dari ajang seminar nasional. Perpustakaan di wilayah Korwil DIY & Jateng Selatan akan maju dan berkembang apabila meneladani konsep ta’awun dengan bersinergi mengembangkan perpustakaan bersama, tutur Ibu Irkhamiyati, MIP selaku Ketua Umum FPPTMA Pusat. Ibu Iin panggilan untuk Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan di intitusinya ini. Kegiatan ini merupakan cerminan sesama PTMA yang saling mendukung kemajuan bersama.

 Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan seminar nasional (Semnas). Tema semnas yang diangkat yaitu tentang “Penguatan Kerjasama Perguruan Tinggi untuk Mendukung Akreditasi Perpustakaan” dengan narasumber Ibu Jamzanah Wahyu Widayati, S.I.Pust. MA selaku Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang. Moderator kegiatan tersebut yaitu Ibu Ana Pujiastuti, SIP. Perpustakaan di dunia ini tidak ada yang sempurna dan lengkap, untuk itu perlu adanya kolaborasi, jejaring, dan kerjasama. Ibu Jamzanah menjelaskan bahwa idealnya kerjasama tidak hanya hitam di atas putih, namun juga direalisasikan dalam kegiatan nyata bahkan terdapat evaluasi bersama baik semester maupun tahunan. Kerjasama Perpustakaan dapat dilakukan dengan pihak internal (fakultas, prodi, biro) maupun pihak eksternal. Pihak eksternal di antaranya dari perpustakaan lain (sekolah, PTN, maupun PTS) dan organisasi profesi (FPPTMA, FPPTI, APTIS, dan lain sebagainya). “Jalinan kerjasama antar perpustakaan selain sebagai syarat akreditasi, sebaiknya juga direalisasikan untuk meningkatkan dan mengembangkan perpustakaan”, tutup Ibu Ana Puji Astuti selaku moderator.